Kamis, 07 April 2016

Mahasiswa, Ujian itu Penting !


          
            Ujian, adalah salah satu tahapan atau fase yang mau tak mau harus di hadapi oleh mahasiswa saat masih dalam masa studinya. Ujian, baik ujian Tengah Semester, ujian Akhir Semester, maupun ujian Skripsi masih menjadi hal yang cukup mengerikan bagi sebgaian mahasiswa. Gagal ujian berarti hampir gagal semuanya. Karena ujian menentukan nilai, segaal galanya butuh nilai waluapun nilai bukan yang segala galanya.


            Ujian dalam masa perkuliahan adalah salah satu step yang harus kita tempuh dalam rangka beribadah mencari ilmu. Ujian yang kita tempuh hakikatnya adalah untuk mengetahui seberapa kita paham atas ilmu yang kita dapat selama bebrapa waktu berkuliah. Ujian adalah mendakwahkan kembali ilmu kita lewat tulisan pada kertas kertas jawaban.
Di balik berbagai situasi yang di hadapi saat ujian, ada hikmah yang bisa kida dapatkan jika kita renungi masa masa ujian ini.

            Pertama, seseorang biasanya akan lebih mengerti mengenai ilmu yang dipelajari selama beberapa waktu lalu saat dan setelah menjalani ujian. Dari keterpkasaan belajar ,dimana untuk menghadapi ujian diharuskan mengingat sekian banyak materi dalam waktu singkat dan harus menjelaskannya kembali pada kertas jawaban, membuatnya lebih kuat menempel dalam otak.Jika lulus dalam ujian, artinya kita telah dianggap faham atas ilmu yang dipelajari, sehingga dapat menerima ilmu selanjutnya yang levelnya biasanya lebih tinggi.

            Kedua, pada masa masa ujian inilah waktu menjadi seseorang lebih longgar dalam arti kata hanya berfokus pada belajar dan ujian. Diluar dua waktu itu masih banyak waktu yang bisa di gunakan untuk meningkatakan kualitas dan kuantitas ibadah. Beberapa orang menyebutnya “me time “.
            Ketiga, saat saat ujianlah ukhuwah antar sesama semakin terjalin erat. Beberapa menit menjelang ujian, biasanya gunakan untuk duduk di depan kelas mbelajar materi yang kaan diujikan.
Dalam kehidupan pun, Allah Subhanahu Wa Ta’ala tak begitu saja membiarkan hambanya yang beriman hidup tanpa diberikan ujian.

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.” (QS. Al-Anbiya: 35)

            Allah menguji hambanya agar terlihat siapa diantara mereka yang paling baik amalnya, paling bersabar dan paling bertaqwa. Allah juga menguji manusia agar kian naik kadar keimanannya. Maka mahasiswa, Ujian Itu Penting.
            
            

Saat Ujian, Saatnya Membaca dan Menulis Sepuasnya

Ujian telah tiba. Sudah satu minggu berlalu dan sudah lima mata kuliah terlewati. Ya Ujian. saat ujian biasanya  mahasiswa fokus dengan slide kuliah, catatan dan laporan. Mereka mati matian mengejar nilai ujian. Yah waluapun nilai bukan segala galanya, namun segala galanya butuh nilai juga.
Saat ujian hampir semua aktivitas di luar akademik terhentikan. Tak ada rapat organisasi, tak ada seminar, tak ada acara organisasi, bahkan agenda pekanan pun berhenti sejenak. Semua fokus pada dua kata " BELAJAR" karena sedang " UJIAN ".

Namun menurutku masa masa ujian adalah masa masa tidak produktif seseorang. Bagaimana tidak, Waktu untuk mengerjakan ujian dalam sehari, maksimal hanya dua jam. Kaluapun ada yang menjalani lebih dari satu ujian mata kuliah, juga tidak akan melibihi empat sampai lima jam." Kan sisanya buat belajar ukh ". Aku tak sepenuhnya yakin dengan statmen itu. Benarkah sisa waktu diluar jam mengerjakan ujian digunakan untuk belajar seluruhnya?

Kebanyakan mahasiswa belajar saat H-beberapa jam menjelang ujian. Dan waktu sisanya banyak digunakan untuk bebagai macam hal baik yang kurang bermanfaat. Banyak diantara kawan yang saat ujian, intensitas menonton filmnya meningkat drastis, intensitas tidurnya juga meningkat, intensitas jalan jalan dan nongkrongnya pun tak kalah.

eits ada banyak juga lho yang intensitas ibadahnya naik ^ Alhamdulillah ^

Ujian menurutku adalah waktu yang sangat berpotensi menjadi waktu super produktif. Hanya saat ujian keterpkasaan belajar itu hadir dan membuat materi selama tujuh minggu berkuliah menjadi jelas.Saat masa masa ujianlah bisa berlama lama di depan komputer perpustakaan karena tak banyak yang menggunakannya. Sehingga bisa menulis berbagai macam hal yang sebelumnya cuma stagnan di buku catetan. Cuma saat masa masa ujian buku buku yang terlantarkan di kamar, bisa hidup kembali di tangan. Ya saat saat UJIAN.

Di luar masa ujian, di saat masa perkuliahan kembali tiba. Tak sempat rasanya untuk mengahdirkan "me time" untuk menulis dan membaca. Waktu terkuras untuk rapat, syuro, kuliah, praktikum dan mengerjakan laporan. Rasanya ingin kabur ke negeri antah berantah dan melampiaskan semuanya.



Selasa, 05 April 2016

Sejak Aku Menyukai Hujan

Entah sejak kapan, aku menyukai hujan.
Dan selalu saat ia turun aku ada di tempat berjendela yang bisa kupuas memandangnya. Atau saat aku tak sedang dalam naungan, Ia turun rintik rintik dan aku bisa melompat lompat bersamanya.
Hujan, aku mulai menyukianya.
Karena ia datang lalu aku melayang pada pemilik hujan.
Aku pintakan harap dan kusampaikan keresahan. Ku adukan beban
dan kupintakan do'a pada wajah wajah yang terbayang.
Saat hujan, walupun dingin menghadang.
Namun aku tetap bisa terpejam.
Seakan sedang dekat dengan Empunya alam.
Seakan sedang berbicara berdua walau sesaat saja.