Ujian, adalah salah satu tahapan atau fase yang mau tak
mau harus di hadapi oleh mahasiswa saat masih dalam masa studinya. Ujian, baik
ujian Tengah Semester, ujian Akhir Semester, maupun ujian Skripsi masih menjadi
hal yang cukup mengerikan bagi sebgaian mahasiswa. Gagal ujian berarti hampir
gagal semuanya. Karena ujian menentukan nilai, segaal galanya butuh nilai
waluapun nilai bukan yang segala galanya.
Ujian dalam
masa perkuliahan adalah salah satu step yang harus kita tempuh dalam rangka beribadah
mencari ilmu. Ujian yang kita tempuh hakikatnya adalah untuk mengetahui
seberapa kita paham atas ilmu yang kita dapat selama bebrapa waktu berkuliah. Ujian
adalah mendakwahkan kembali ilmu kita lewat tulisan pada kertas kertas jawaban.
Di balik berbagai situasi
yang di hadapi saat ujian, ada hikmah yang bisa kida dapatkan jika kita renungi
masa masa ujian ini.
Pertama, seseorang
biasanya akan lebih mengerti mengenai ilmu yang dipelajari selama beberapa
waktu lalu saat dan setelah menjalani ujian. Dari keterpkasaan belajar ,dimana untuk
menghadapi ujian diharuskan mengingat sekian banyak materi dalam waktu singkat
dan harus menjelaskannya kembali pada kertas jawaban, membuatnya lebih kuat menempel
dalam otak.Jika lulus dalam ujian, artinya kita telah dianggap faham atas ilmu
yang dipelajari, sehingga dapat menerima ilmu selanjutnya yang levelnya
biasanya lebih tinggi.
Kedua, pada masa masa
ujian inilah waktu menjadi seseorang lebih longgar dalam arti kata hanya
berfokus pada belajar dan ujian. Diluar dua waktu itu masih banyak waktu yang
bisa di gunakan untuk meningkatakan kualitas dan kuantitas ibadah. Beberapa
orang menyebutnya “me time “.
Ketiga, saat saat
ujianlah ukhuwah antar sesama semakin terjalin erat. Beberapa menit menjelang
ujian, biasanya gunakan untuk duduk di depan kelas mbelajar materi yang kaan
diujikan.
Dalam
kehidupan pun, Allah Subhanahu Wa Ta’ala tak begitu saja membiarkan hambanya
yang beriman hidup tanpa diberikan ujian.
Tiap-tiap yang berjiwa akan
merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai
cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.” (QS. Al-Anbiya: 35)
Allah menguji hambanya
agar terlihat siapa diantara mereka yang paling baik amalnya, paling bersabar
dan paling bertaqwa. Allah juga menguji manusia agar kian naik kadar
keimanannya. Maka mahasiswa, Ujian Itu Penting.